Mengenal Perusahaan Multinasional

Masa saat ini adalah dimana perusahaan multinasional bukan lagi hal yang jarang terdengar. Pasti sebagian besar dari kita mengetahui atau setidaknya pernah mendengar mengenai perusahaan multinasional. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari adanya perkembangan pada era globalisasi ini. Memungkinkan adanya kegiatan kerjasama antar negara pada tingkatan internasional.
Tiap negara yang berbeda dapat bekerja sama dalam sektor perdagangan. Hingga saat ini ada berbagai perusahaan dengan skala internasional dengan peranan penting terhadap barang yang dihasilkan dalam hubungan internasional itu.
Aktivitas ekspor dan impor serta transaksi internasional dan penanaman modal asing yang terdapat dalam aktivitas perusahaan multinasional memiliki peranan penting. Kondisi ekonomi suatu negara dapat terpengaruh dengan adanya kegiatan ini.
Pengertian Perusahaan Multinasional
Biasanya, perusahaan multinasional berasal dari perusahaan yang ada di negara maju dan memiliki anak perusahaan di berbagai negara yang biasanya adalah negara berkembang. Sifat dari perusahaan ini sudah mendunia dan dapat mempengaruhi kondisi politik global. MNC atau Multinational Corporation juga dikenal sebagai Perusahaan Multi Nasional atau PMN.
DIlihat secara umum, perusahaan ini adalah perseroan terbatas atau PT, namun sahamnya dikendalikan perusahaan induk sehingga tidak terdaftar dalam bursa saham lokal. Modal kepemilikannya bergantung sepenuhnya pada perusahaan induk.
Ciri-Ciri Perusahaan Multinasional
- Kegiatannya untuk menghasilkan pendapatan melampaui batas-batas negara
- Memiliki manajemen global untuk cabangnya di setiap negara
- Memiliki teknologi canggih
- Memiliki kontrol terhadap teknologi dan modal
- Memiliki modal ventura, lisensi dan franchise dengan sistem yang melampaui batas-batas negara
- Memiliki subkontraktor untuk kegiatan produksi
- Menempatkan afiliasi di negara maju
- Memiliki visi dan strategi berbasis global.
Kelebihan Perusahaan Multinasional
- Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri
- Meningkatkan pendapatan masyarakat
- Membantu pembangunan dalam negeri
- Modernisasi sektor
- Mengurangi kegiatan persyaratan valuta asing untuk aktivitas impor di dalam sektor industri
- Keuntungan adanya mata uang asing dengan adanya investasi dalam sektor ekspor
Kekurangan Perusahaan Multinasional
- Keuntungan akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya
- Penyusutan atau depresiasi yang dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan agar tidak terkena pajak.
- Dapat mematikan perusahaan lokal
- Dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
- Pekerja yang disediakan berketerampilan rendah
Contoh Perusahaan Multinasional di Indonesia
- KFC
- Levi
- Semen Indonesia
Merupakan perusahaan BUMN pertama yang memiliki status multinasional. Berhasil melakukan akuisisi perusahaan asing dan melakukan kegiatannya di ASEAN dan Asia Selatan.
Dapat disimpulkan bahwa perusahaan multinasional adalah perusahaan yang sudah berkembang secara global dan umumnya berasal dari negara maju yang mempunyai kantor di berbagai negara lainnya yang umumnya adalah negara berkembang.
Penulis: Faizah Nur Fahmida